Belajar Memaafkan
Sebuah kisah dari Abdulllah bin Umar RA.
Ketika itu ia dan para sahabatnya sedang bertamu pada orang saleh. Orang saleh
ini mempunyai seorang pelayan perempuan. Pelayan ini melayani Abdullah dan para
sahabatnya dengan menghidupkan sup yang sangat lezat.
Kamu tahu pelayan ini adalah orang yang
shalehah, ternyata dia seorang penghafal
Al-Quran pada saat itu lalu ia membacakan salah satu ayat , “Dan orang-orang yang menahan amarahnya…”(Ali
imran :134) belum selesai ia membaca tuannya tersebut langsung menimpali, “Kami telah menahan amarah kami.” Lalu pelayan
tersebut melanjutkan bacaannya, “Dan
memaafkan (kesalahan) orang.” (Ali-Imran:134).tuannya mengatakan, “Kami telah memaafkan kesalahanmu.” Lalu pelayan
itu membaca ayat lagi, “Allah menyukai
orang-orang yang berbuat kebajikan” (Ali-Imran 134).
Setelah itu tuannya pun menyahutnya, “Maha
benar Allah. Kami telah berbuat baik padamu, sekarang kamu bebas (dari
perbudakan) karena Allah SWT.” “sungguh dermawan sifat yang dimiliki oleh
seorang tuan diatas. Ia mau memaafkan kesalahan pelayannya yang tidak sengaja
melakukan itu semua. Memang memaafkan itu sulit rasanya bagi orang yang tidak
kuat iman dan tidak berperasaan. Padahal orang yang meminta maaf atas
kesalahannya adalah orang yang memiliki jiwa berani dan patut untuk diacungi
jempol. Begitu pun dengan orang yang mau meaafkan, ia mempunyai hati yang
bersih dan jiwa pemaaf.
Semoga kamu termasuk salah satu orang
yang mudah memaafkan yaa…
Sumber :Haloislam
Komentar
Posting Komentar