Surat Nabi Muhammad untuk Nabi Palsu
Nabi Muhammad SAW. adalah Nabi dan rasul terakhir utusan Allah, semua umat Islam pasti tau akan itu, nah apabila terdapat pengakuan dari seseorang yang mengaku bahwa dirinya adalah nabi atau rasul, pembawa syariat baru atau tidak, setelah nabi Muhammad SAW. Atau membenarkan pengakuan seseorang sebagai nabi, sesungguhnya ikatan Islam telah lepas darinya.
Namun,
pada sunatullah Allah telah menetapkan akan menguji keimanan hamba-hambanya
dengan memunculkan orang-orang yang mengaku sebagai nabi setelah nabi Muhammad
SAW. Bagi orang yang memiliki ilmu warisan dari Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi
wa sallam, maka peristiwa itu akan menambah keyakinan dan keimanannya terhadap
kebenaran nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan agama yang beliau bawa. Karena
memang fenomena akan munculnya para dajjal (pendusta) yang mengaku sebagai nabi
itu telah diberitahukan oleh beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam di masa
kehidupannya.
Bagi
orang yang memiliki ilmu warisan dari Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa
sallam, maka peristiwa itu akan menambah keyakinan dan keimanannya terhadap
kebenaran nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan agama yang beliau bawa. Karena
memang fenomena akan munculnya para dajjal (pendusta) yang mengaku sebagai nabi
itu telah diberitahukan oleh beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam di masa
kehidupannya.
Setelah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam wafat, mereka semakin
leluasa dalam menyebarkan pemahamannya. Namun, khalifah Abu Bakar tentunya
tidak tinggal diam. Abu Bakar beserta kaum Muslimin mengajak mereka dan
pengikutnya kembali ke jalan yang lurus. Tapi, ajakan itu ditolak.
Abu Bakar mengerahkan kaum Muslimin untuk memerangi mereka. Dalam perang
Yarmuk, Kaum Muslimin bentrok dengan pasukan Musailamah dan Musailamah berhasil
dibunuh oleh Wahsyi bin Harb. []
Referensi: Sirah Nabawiyah perjalanan lengkap Kehidupan Rasulullah/ Asy
Syaikh Al Muhaddits Muhammad Nashiruddin Al Albani/ Akbar Media
Sumber : islampos
Komentar
Posting Komentar