Mengoptimalkan Semangat Belajar
Menuntut ilmu itu
memang berat yaa sobat,, kamu harus memiliki niat dan semangat yang kuat,
karena untuk bisa mendapatkan ilmu dan lebih semangat untuk menuntut ilmu itu
datang dari dalam dirimu sendiri, tak hanya itu semua gerak-gerik, sikap kamu
pun juga dinahkodai oleh minat dan keinginanmu, seperti yang di oleh Syaikhul
Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah, yang menuliskan nasehat tentang minat sebagai
cinta.
“Sumber semua tindakan di ala mini adalah cinta dan keinginan. Dialah asal
semua perbuatan dan juga prinsipnya.”
(QOidah Fii Mahabbah
2/193. Dikutip dari kitab Mughnil Murid Jami’ As-Syuruh Li Kitab At Tauhid
1/2098)
Tak ada minat yang besar
atau rasa haus ilmu yang mendalam, perjuangan seorang dalam menuntut ilmu tak
akan bisa bertahan lama. Ia akan cepat kandas. Ibarat pepatah, “Hangat-hangat tahi ayam…”
Kamu tau kan pepatah itu
? pasti dong, lah trus gimana sih menumbukan tinggi dalam menuntut ilmu ? simak penjalasannya yaa….
Dimulai dari penjelasan
kiat nya si Syaikh Sholih Al Ushoimi- Hafidzohullah yakni bahwa seorang akan
dapat menumbuhkan minat yang besar dalam belajar, jika dia melakukan tiga hal
ini :
I.
Pertama- tama kamu harus
memiliki semangat juang yang tinggi, dalam meraih segala yang bermanfaat di
dunia dan akhirat.
II.
Kemudian, meminta
pertolongan kepada Allah agar disukseskan dalam menuntut ilmu.
III.
Dan kamu tidak patah
semangat untuk terus berjuang meraih mimpinya.(perhatikanlah hadist berikut):
“Semangatlah dalam meraih sesuatu yang
bermanfaat bagi dirimu, mohonlah pertolongan kepada Allah dan jangan lemah
(mudah putus asa) !” (HR.
Muslim, no. 2664, dari sahabat Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu)
Ada juga beberapa
petuah oleh beberapa ulama, pertama oleh Al-Junaid rahimahullah
“tidaklah
seseorang berjuang meraih sesuatu dengan kesungguhan dan kejujuran, melainkan
dia akan dapat memperolehnya. Jika dia tidak dapat meraih seluruhnya, dia akan
dapat meraih sebagiannya.”
Imam ibnul Qayyim
rahimahullah pernah berpesan dalam kitab Al-Fawaid,
“jika telah terbit ‘bintang’ semangat di gelapnya malam, ditemani oleh ‘rembulan’
tekat, niscaya keduanya dapat menyinari dunia dengan cahaya Tuhannya.”
Berikutnya kita Belajar dari Kisah Menuntut Ilmu Para Ulama
Ulama adalah salah satu
orang yang hebat, unggul dalam ilmu, kamu tau itu kan.., yak, beberapa syarak
pun ditetapkan oleh para ulama, pendapat-pendapat tentang semua hadist, yaaa
banyak deh pokoknya. Pasti perjuangan mereka (para ulama) sangat berat yaa…
selama menuntut ilmu, belajar dari segala hal
sampai harus bisa memahami ilmu-ilmu tersebut terutama tentang ilmu
agama, dan pastinya mereka juga mempunyai ambisi yang besar dalam menuntut
ilmu, yukk kita simak beberapa kisah mereka yang mungkin akan menginspirasi
kamu..
1. Kisah
yang ditulis oleh Syaikh Sholih Al Ushoimi-hafidzohullah- dalam buku :Khulashoh
ta’dhiimil Ilmi:
Kisah Imam Ahmad rahimahullah, di masa
kecil, sebelum fajar subuh tiba, ibunya menyiapkan perlengkapan belajar putra
kesayangannya sebelum menghadiri pengajian para ulama di masanya. Sambil memakaikan
baju sang anak, Ibu Imam Ahmad berpesan,
“Tunggulah
di masjid (tempat kajian), sampai orang-orang mengumandangkan azan subuh atau
melakukan sholat subuh.
2. Khotib
al-Baghdadi pernah membaca seluruh isi kitab shohih Bukhari, dihadapan guru
beliau Ismai Al-Hurri, selama 3 pertemuan. Dua diantaranya di dua malam hari,
dimulai dari Maghrib sampai subuh. Kemudian pertemuan ketiga, dari siang hari
sampai tiba waktu Maghrib. Lalu dilanjutkan kembali dari Maghrib sampai subuh.
3. Abu
Muhammad bin Tabban di awal masa belajarnya, beliau menggunakan seluruh malam
untuk belajar. Sampai Ibu beliau melarang membaca di malam hari, karena sayang
dan ibanya. Abu Muhammad lantas menuruti perintah ibunya. Namun, sebelum tidur,
beliau menyembunyikan lampu sentir di dalam mangkuk besar. Kemudian saat dia
sudah tertidur beberapa saat dan sang Bunda sudah terlelap tidur, beliau
nyalakan lampu itu untuk belajar kembali.
Kemudian, Syaikh Sholih Al Ushoimi hafidzohullah menyampaikan
ungkapan,
“Jadilah kamu orang yang
kakinya menginjak di muka bumi, akan tetapi cita dan mimpinya setinggi bintang kejora.
Jangan menjadi anak muda yang hanya muda fisiknya, namun tua semangatnya. Sesungguhnya,
tekad yang jujur itu, tidak akan pernah menua (meskipun fisik sudah menua).”
Nahhh,, itulah sepenggal cerita dari para ulama, semoga
terinspirasi, jangan patah semangat yaa.. karna ilmu itu sangatlah luas…
bangkitkan semangatmu dan teruslah bangun dan maju supaya kamu bisa
mengendalikan dunia dengan benar okay…
sumber :muslim
Komentar
Posting Komentar