Sebait kisah untukmu yang berada dalam sebuah kerinduan
sesuatu yang terasa menyesakkan dada
|
||
ntah apa yang dirasakan oleh diri ini
|
||
satu hal yang tak terbendung seketika
|
||
di ujung jalan sepintas dirimu hadir
|
||
mengukir cerita2 masa lalu penuh lika liku
|
||
senyumanmu yang menghangatkan
|
||
meleburkan hatiku yang beku seketika
|
||
sungguh indah masa itu
|
||
lalu
|
||
seketika kau menghilang terhempa angin
|
||
tak menyisakan satu butir debu,
|
||
yang ada hanya bayanganmu
|
||
yang mengukir kisahku
|
||
sesak yang dirasakan
|
||
disaat semua cerita terlintas
|
||
memutarkan alunan kisah di fikiran
|
||
selentingan nada bergema
|
||
suara indahmu yang menyejukkan hati
|
||
mengiringi kisah yang terputar ulang
|
||
hanya bisa merasakan
|
||
segenggam rasa rindu
|
||
inginku peluk semua ingatan masa lalu
|
||
yang membuat hati ini terasa sesak
|
||
seakan-akan diriku tak bisa kembali bernafas
|
||
tenggelam oleh waktu dan ombak kerinduan yang menyesakkan
|
||
cerita indah ini
|
||
sebuah persahabatan yang tak semua bisa merasakan
|
||
Lillah
|
||
sang pencipta karunia kepada dua insan
|
||
yang tulus karna Allah
|
||
membimbing menuju dermaga kehidupan yang indah
|
||
membawa hati tenggelam dalam lautan
|
||
lautan indah yang penuh dengan cerita indah kita
|
||
yang tertulis dan ditakdirkan oleh Sang Kuasa
|
||
ku tunggu dirimu diujung waktu
|
||
untuk mengukir kembali
|
||
kisah indah kita
|
||
setelah dunia memisahkan kita.
Sebuah perjalanan - F.A/2016-2019
|
Komentar
Posting Komentar